Cabang Dinas Buru Gelar Workshop Penguatan Kompetensi Kepala Sekolah

 

 

Buru – Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Buru menggelar Workshop Penguatan Kompetensi Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Buru yang berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB dengan tujuan meningkatkan kualitas kepemimpinan pendidikan di daerah.

Workshop tersebut menghadirkan narasumber kompeten dari berbagai instansi di Provinsi Maluku, di antaranya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Maluku dan akademisi dari Universitas Pattimura. Para narasumber membagikan materi strategis terkait pengembangan kepemimpinan kepala sekolah yang adaptif dan relevan dengan tantangan pendidikan masa kini.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Asisten I Setda Kabupaten Buru. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Buru merupakan tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi lintas instansi, baik vertikal maupun horizontal. Menurutnya, kolaborasi yang kuat menjadi kunci dalam membangun kepemimpinan sekolah yang berkualitas dan berdaya saing.

Asisten I juga menekankan pentingnya penguatan peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran (learning leader) yang mampu menggerakkan seluruh potensi sekolah. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang refleksi dan penguatan kapasitas bagi para kepala sekolah dalam menghadapi dinamika perubahan dunia pendidikan.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buru, Rahman Ali, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Provinsi Maluku yang telah mempercayakan Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Buru sebagai penyelenggara workshop di penghujung tahun 2025. Ia menilai kegiatan ini sangat strategis karena memfasilitasi seluruh kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB di Kabupaten Buru secara menyeluruh.

Menurut Rahman Ali, workshop ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala sekolah, terutama dalam mengimplementasikan kepemimpinan transformatif yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Kepala sekolah dituntut mampu membaca perubahan dan menyesuaikan kebijakan sekolah dengan kebutuhan peserta didik.

 

Pelaksanaan workshop mendapat respons positif dari para peserta. Antusiasme terlihat dari keaktifan peserta dalam diskusi dan sesi berbagi praktik baik. Berbagai materi yang disampaikan dinilai mampu memperkaya wawasan kepala sekolah dalam mengembangkan ekosistem pembelajaran yang melibatkan siswa, guru, serta orang tua sebagai bagian dari lingkungan belajar internal dan eksternal sekolah.

 

 

Dalam workshop tersebut, seluruh kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Buru turut ambil bagian. Peserta berasal dari SMAN 1 hingga SMAN 13 Buru, SMKN 1 sampai SMKN 8 Buru, SMK Alhilal Namlea, serta SLB Marloso. Keterlibatan penuh seluruh satuan pendidikan menengah ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan mutu kepemimpinan sekolah di Kabupaten Buru.

Dengan keikutsertaan seluruh kepala sekolah, workshop ini diharapkan mampu menghasilkan kesamaan visi dan langkah strategis dalam pengelolaan sekolah. Sinergi antarkepala sekolah lintas jenjang tersebut menjadi modal penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang kolaboratif, inklusif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik di Kabupaten Buru.

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar